Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak lesu hingga akhir perdagangan Senin, 2 Juni 2025. Merujuk data RTI Business, IHSG anjlok 110,75 poin atau setara 1,54% ke level 7.065,06.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 7.152,91 sementara posisi terendahnya pada level 7.035,83.
Pergerakan saham pada penutupan perdagangan turut didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 453 saham melemah, 195 saham menguat, dan 161 saham mendatar.
Baca Juga: Dari Trump ke Tiongkok, IHSG Ambruk 1,73% Imbas Sentimen Global
Hingga sore ini, IHSG tercatat telah memperdagangkan 26,39 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1.449.045 kali. Alhasil, nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp22,19 triliun.
Meski IHSG melemah, sederet saham tetap berhasil menunjukkan penguatan. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) menempati posisi teratas saham top gainers setelah melonjak 34,41% ke Rp125.
Diikuti PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang melesat 32,43% ke Rp147 dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang meroket 25% ke Rp390.
Baca Juga: Pasar Modal Indonesia Jadi incaran Investor Asing, IHSG Jadi yang Paling Perkasa di Kawasan
Adapun di jajaran top losers ada PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) yang ambruk -14,75% ke Rp416. Kemudian, PT Ifishdeco Tbk (FISH) yang merosot -14,66% ke Rp815 dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang terkoreksi -14,41% menjadi Rp202 per saham.